Saturday, May 2, 2009

Kaki Kuda (Pegagan)

Klasifikasi Ilmiah
Pegagan Atau Tanaman Kaki Kuda Famili: Umbelliferae
Nama Binomial: Centella asiatica (Linn) Urban
Sinonim : Hydrocotyle asiatica, Linn. Pasequinus, Rumph.
Nama Lain :
Indonesia (Daun kaki kuda) Jawa (Pegagan, Gagan-gagan, Rendeng, Kerok batok, Calingan Rambat) Ujung Pandang (Pegaga) Sunda (Antanan gede, Antanan rambat) Bugis (Dau tungke) Madura (Kos tekosan) Halmahera (Kori-Kori) Tapanuli (Ampapaga) Papua (Dogauke) Inggris (Spadeleaf, pohekula) Cina (Beng da wan, han ke cao) Belanda (Indische Waternevel)

Komposisi
centella-asiatica Kaki kuda yang simplisianya dikenal dengan sebutan Centella Herba memiliki kandungan asiaticoside, thankuniside, isothankuniside, madecassoside, brahmoside, brahmic acid, brahminoside, madasiatic acid, meso-inositol, centelloside, carotenoids, hydrocotylin, vellarine (campuran damar dengan minyak terbang/atsiri), tanin, zat samak, mineral serta garam mineral seperti kalium, natrium, magnesium, kalsium dan besi. Diduga glikosida triterpenoida yang disebut asiaticoside merupakan antilepra (Morbus Hansen) dan penyembuh luka yang sangat luar biasa. Zat vellarine yang ada memberikan rasa pahit.

Deskripsi
Tanaman kaki kuda (Centella asiatica L. Urb) secara turun temurun digunakan sebagai obat tradisional untuk berbagai jenis penyakit. Tanaman ini juga terkenal sebagai obat untuk revitalisasi tubuh dan pembuluh darah dan juga sebagai brain tonic atau obat antilupa bagi orang dewasa dan manula (manusia lanjut usia). Bahkan di beberapa negara tanaman ini sangat terkenal sebagai obat antilepra, kusta, antipiretik, diuretik, sedatif, anti radang dan menstimulasi penyembuhan luka.

Daun Pegagan Tanaman kaki kuda adalah tanaman liar yang banyak tumbuh di perkebunan, ladang, tepi jalan, serta pematang sawah. Tanaman ini berasal dari daerah Asia tropik, tersebar di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, India, Republik Rakyat Cina, Jepang dan Australia kemudian menyebar ke berbagai negara-negara lain.

Tanaman kaki kuda merupakan tanaman herba tahunan yang tumbuh menjalar dan berbunga sepanjang tahun. Tanaman akan tumbuh subur bila tanah dan lingkungannya sesuai hingga dijadikan penutup tanah. Jenis pegagan yang banyak dijumpai adalah pegagan merah dan pegagan hijau. Pegagan merah dikenal juga dengan antanan kebun atau antanan batu karena banyak ditemukan di daerah bebatuan, kering dan terbuka. Pegagan merah tumbuh merambat dengan stolon (geragih) dan tidak mempunyai batang, tetapi mempunyai rhizoma (rimpang pendek). Sedangkan pegagan hijau sering banyak dijumpau di daerah pesawahan dan disela-sela rumput. Tempat yang disukai oleh pegagan hijau yaitu tempat agak lembab dan terbuka atau agak ternaungi. Selain itu, tanaman yang mirip pegagan atau antanan ada empat jenis yaitu antanan kembang, antanan beurit, antanan gunung dan antanan air. Di daerah Jawa Barat, tanaman kaki kuda kadang-kadang ditanam sebagai penutup tanah di perkebunan teh.

Penyakit Yang Dapat Diobati

teh_herbal_daun_pegagan Kapsul Pegagan


Pegagan berasa manis, bersifat mendinginkan, memiliki fungsi membersihkan darah, melancarkan peredaran darah, peluruh kencing (diuretika), penurun panas (antipiretika), menghentikan pendarahan (haemostatika), meningkatkan syaraf memori, anti bakteri, tonik, antispasma, antiinflamasi, hipotensif, insektisida, antialergi dan stimulan. Saponin yang ada menghambat produksi jaringan bekas luka yang berlebihan (menghambat terjadinya keloid).

Dalam sistem pengobatan ayurvedic di India, ini dibuat dalam bentuk sirup tanpa alkohol untuk pengobatan epilepsi. Selain itu, di Thailand, juga digunakan sebagai tonikum dan obat diare. Di Sri Lanka, tumbuhan ini banyak dimanfaatkan untuk meningkatkan pengeluaran air susu, sedangkan di Vietnam digunakan untuk mengatasi lemah badan karena usia lanjut (senility). Di Indonesia sendiri, tumbuhan ini, menurut Rumphius, digunakan untuk menyembuhkan luka, sakit perut, obat cacing, dan kencing batu. Menurut Kloppenburg, tumbuhan ini juga digunakan sebagai obat demam, pembersih darah, hemoroid, batuk kering, dan penyakit anak- anak hidung berdarah. Ridley juga menyatakan tumbuhan ini digunakan untuk obat kusta dan sipilis.

Manfaat pegagan lainnya yaitu meningkatkan sirkulasi darah pada lengan dan kaki; mencegah varises dan salah urat; meningkatkan daya ingat, mental dan stamina tubuh; serta menurunkan gejala stres dan depresi. Pegagan pada penelitian di RSU dr. Soetomo surabaya dapat dipakai untuk menurunkan tekanan darah, penurunan tidak drastis, jadi cocok untuk penderita usia lanjut.

Efek Samping
Penderita yang alergi terhadap tanaman Apiaceae dapat mengalami dermatitis.

Pemanfaatan
1. Tyfus
Bahan: 1 genggam daun kaki kuda, ½ genggam daun jintan dan 5
batang tapakliman.
Cara membuat: semua bahan tersebut dicuci bersih dan dikukus
untuk diambil airnya.
Cara menggunakan: hasilnya ditambah dengan 1 sendok makan
madu dan diminum.

2. Busung
Bahan: tumbuhan kaki kuda lengkap (akar, batang dan daunnya), 3
batang alang-alang, 1 potong kulit kamboja.
Cara membuat: semua bahan tersebut direbus dengan 3 gelas air
sampai mendidih hingga tinggal ½ gelas.
Cara menggunakan: diminum 3 kali sehari 1 cangkir.

3. Sakit Kepala
Bahan: 1 genggam daun kaki kuda dan seujung sendok makan
jintan.
Cara membuat: kedua bahan tersebut direbus dengan 2 gelas air
sampai mendidih hingga tinggal ½ gelas.
Cara menggunakan: disaring dan ditambah dengan 1 sendok makan
madu, kemudian diminum.

4. Influenza
Bahan: 1 genggam daun kaki kuda.
Cara membuat: ditumbuk halus (dipipis) untuk diambil airnya.
Cara menggunakan: ditambah sedikit garam dan diminum.

5. Keracunan jengkol
Bahan: 10-15 daun kaki kuda.
Cara membuat: direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga
tinggal 1 ½ gelas.
Cara menggunakan: disaring dan diminum.

6. Ayan
Bahan: daun kaki kuda secukupnya yang sudah kering daun gula
aren secukupnya.
Cara membuat: daun kaki kuda ditumbuk halus kemudian diambil 1
sendok dan dicampur dengan gula aren secukupnya. Kedua bahan
tersebut disedu dengan 1 gelas air panas (masak).
Cara menggunakan: disaring dan diminum; diulangi secara teratur.

7. Kencing keruh (akibat infeksi/batu sistem saluran kencing)
30 gram pegagan segar direbus dengan air cucian beras dari bilasan
kedua.

8. Susah kencing
30 gram pegagan segar dilumatkan, tempel di pusar.

9. Demam
Segenggam daun pegagan segar ditumbuk, kemudian ditambah
sedikit air dan garam, saring. Diminum pagi-pagi sebelum makan.

10. Darah tinggi
20 lembar daun pegagan ditambah 3 gelas air, direbus sampai
menjadi 3/4-nya. Sehari diminum 3 x 3/4 gelas.

11. Wasir
4-5 batang pegagan berikut akar-akarnya direbus dengan 2 gelas air
selama ± 5 menit. Minum rebusan ini selama beberapa hari.

12. Pembengkakan hati (liver)
240 gram - 600 gram pegagan segar direbus, minum secara rutin.

13. Campak
60 -120 gram pegagan direbus, minum

14. Bisul
30 gram - 60 gram pegagan segar direbus, diminum. Pegagan segar
dicuci bersih, dilumatkan ditempelkan ke yang sakit.

15. Mata merah, bengkak
Pegagan segar dicuci bersih, dilumatkan, diperas, airnya disaring.
Teteskan ke mata yang sakit 3 - 4 kali sehari.

16. Batuk darah, muntah darah, mimisan
60 - 90 gram pegagan segar direbus, atau diperas, airnya diminum.

17. Batuk kering
segenggam penuh pegagan segar dilumatkan, peras. Ditambah air
dan gula batu secukupnya. Minum.

18. Lepra
3/4 genggam pegagan dicuci lalu direbus dengan 3 gelas air,
sampai menjadi 3/4 -nya. Saring, diminum setelah dingin, sehari 3 x
3/4 gelas.

19. Penambah nafsu makan
1 genggam daun pegagan segar direbus dengan 2 gelas air sampai
menjadi 1 gelas. Minum sehari 1 gelas.

20. Teh daun pegagan segar berkhasiat :
Pembangkit nafsu makan, menyegarkan badan, menenangkan,
menurunkan panas, batuk kering, mengeluarkan cacing di perut,
mimisan.

21. Lalaban pegagan berkhasiat segar berkhasiat :
Membersihkan darah, terutama pada bisul, tukak berdarah.
Memperbanyak empedu, sehingga memperbaiki gangguan
pencernaan.

Raja Singa
* Bahan :
Daun kaki kuda (Centella asiatica) ………… 30 gr.
Umbi gadung (Dioscorea hispida) ………….. 5 gr.
Temu ireng (Curcuma aeruginosa) …………... 10 gr

* Cara Pembuatan :
Daun kaki kuda dan umbi gadung ditumbuk halus.
Temu ireng diparut, diperas setelah ditambah air panas, tampung air perasannya hingga diperoleh 3 cangkir. Semua bahan dicampur jadi satu diaduk dan disaring.

* Cara penggunaan :
Minum 3 kali sehari setiap hari.

* Saran-saran :
Jangan makan pedas-pedas.
Jangan makan ikan laut, udang dan kepiting serta ikan asin.
Jangan minum minuman keras.
Banyak berjemur dan hindari tempat lembab.
Banyak makan sayuran : lobak, sawi, kol dan wortel.
Mandi dengan air hangat.

Sumber
- iptek.net.id
- wikipedia
- Penelusuran Buku Google
- Kompas (Small Crab)
- Ramuan Pusaka Prima Raga oleh : DS. Soewito M. (Obat Raja Singa)
- Artikel

Lebih Lengkap......

Tuesday, February 3, 2009

Kunyit

Klasifikasi Ilmiah

kunyitbKerajaan: Plantae
Divisio: Magnoliophyta
Kelas: Liliopsida
Subkelas: Zingiberidae
Ordo: Zingiberales
Familia: Zingiberaceae
Genus: Curcuma
Spesies: C. longa
Nama Jenis: Curcuma longa Linn.
Sinonim: Curcuma domestica Val.; C. domestica Rumph.; C. longa Auct.; Amomum curcuma Murs.
Nama Lokal: Saffron/Turmeric (Inggris), Kurkuma (Belanda), Kunyit (Indonesia dan Malaysia); Kunir (Jawa), Koneng (Sunda), Konyet (Madura)

Komposisi

kunyitKANDUNGAN KIMIA : Kunyit mengandung senyawa yang berkhasiat obat, yang disebut kurkuminoid yang terdiri dari kurkumin, desmetoksikumin dan bisdesmetoksikurkumin dan zat- zat manfaat lainnya Kandungan Zat : Kurkumin : R1 = R2 = OCH3 10 % Demetoksikurkumin : R1 = OCH3, R2 = H 1 - 5 % Bisdemetoksikurkumin: R1 = R2 = H sisanya Minyak asiri/Volatil oil (Keton sesquiterpen, turmeron, tumeon 60%, Zingiberen 25%, felandren, sabinen, borneol dan sineil ) Lemak 1 -3 %, Karbohidrat 3 %, Protein 30%, Pati 8%, Vitamin C 45-55%, Garam-garam Mineral (Zat besi, fosfor, dan kalsium) sisanya.

Deskripsi
Kunyit merupakan salah satu tanaman obat potensial. Selain sebagai bahan baku obat juga dipakai sebagai bumbu dapur dan zat pewarna alami.

menghaluskan_kulit Kunyit atau kunir (Curcuma longa Linn. syn. Curcuma domestica Val.) termasuk salah satu tanaman rempah dan obat asli dari wilayah Asia Tenggara dan telah dikembangkan secara luas di Asia Selatan, Cina Selatan, Taiwan dan Filipina. Tanaman ini kemudian mengalami persebaran ke daerah Indo-Malaysia, Indonesia, Australia bahkan Afrika. Hampir setiap orang Indonesia dan India serta bangsa Asia umumnya pernah mengkonsumsi tanaman rempah ini, baik sebagai pelengkap bumbu masakan, jamu atau untuk menjaga kesehatan dan kecantikan.

kunir Tanaman tumbuh tegak mencapai tinggi 1,0 - 1,5 m. Memiliki batang semu yang dililit oleh pelepah-pelepah daun. Daun tanaman runcing dan licin dengan panjang sekitar 30 cm dan lebar 8 cm. Bunga muncul dari batang semu dengan panjang sekitar 10 - 15 cm. Warna bunga putih atau putih bergaris hijau dan terkadang ujung bunga berwarna merah jambu. Bagian utama dari tanaman adalah rimpangnya yang berada di dalam tanah. Rimpang ini biasanya tumbuh menjalar dan rimpang induk biasanya berbentuk ellips.

KUNYIT3 Kunyit dapat tumbuh dengan baik pada ketingggian 0 - 1.200 m di atas permukaan laut. Adaptasi tanaman sangat baik pada iklim panas sampai sedang dengan kelembaban tinggi. Tanah yang cocok untuk tanaman kunyit adalah tanah yang subur, gembur, mengandung banyak humus dan berdrainase baik. Untuk memperoleh pertumbuhan yang optimal, sebaiknya kunyit memperoleh bulan basah sekitar 4 - 6 bulan sebelum gugurnya daun. Untuk pembentukan rimpang sangat dibutuhkan cahaya matahari yang cukup. Kunyit biasanya di panen pada umur sekitar 9 - 10 bulan. Cara panen cukup mudah yaitu dengan menggali rimpang menggunakan garpu. Setelah digarpu, tanah disekitar rimpang dibersihkan dan rimpang dikumpulkan dalam karung. Biasanya hasil panen dapat mencapai 20 - 30 ton/ha rimpang segar.

Kunyit sejak dulu diyakini memiliki manfaat yang besar untuk kehidupan. Selain untuk bumbu dapur, kunyit juga mampu digunakan untuk obat tradisional baik menjaga kesehatan maupun kecantikan.

Penyakit Yang Dapat Diobati
kandungan utama kurkumin dan minyak atsiri, berfungsi untuk pengobatan hepatitis, antioksidan, gangguan pencernaan, anti mikroba (broad spectrum), anti kolesterol, anti HIV, anti tumor (menginduksi apostosis), menghambat perkembangan sel tumor payudara (hormone dependent and independent), menghambat ploriferasi sel tumor pada usus besar (dose-dependent), anti invasi, anti rheumatoid arthritis (rematik), mempunyai prospek yang cerah pada sektor industri hilir dalam berbagai bentuk (ekstrak, minyak, pati, makanan/minuman, kosmetika, produk farmasi dan IKOT/IOT). Diabetes melitus, Tifus, Usus buntu, Disentri, Sakit keputihan; Haid tidak lancar, Perut mulas saat haid, Memperlancar ASI; Amandel, Berak lendir, Morbili, Cangkrang (Waterproken).

wedang-jahe-kunyit Pengobatan kunyit untuk obat juga tidak sulit. Untuk mengatasi sariawan, bengkak dimulut atau radang tenggorokan, caranya kunyit diparut kemudian air perasannya ditambah sedikit garam dan diminum. Sementara parutan kunyit yg dicampur dengan asam kawak digunakan untuk mengobati kaki luka. Salep yg dibuat dari campuran kunyit dengan minyak kelapa banyak digunakan untuk menyembuhkan kaki yg bengkak dan untuk mengeluarkan cairan nanah. Kunyit yg diremas-remas dengan biji cengkeh dan melati digunakan untuk obat radang hati dan penyakit kulit. Sementara akar kunyit yang diremas-remas digunakan untuk obat luar penyakit bengkak dan rematik. Sampai saat ini sudah banyak obat pabrikan yg memakai ekstrak kunyit sebagai bahan dasarnya dan diklaim efektif menyembuhkan penyakit tertentu.

Efek Samping
Bila dipakai dengan takaran yang diusulkan, kurkuma dianggap aman. Beberapa ahli menganjurkan agar kurkuma tidak dipakai dengan takaran tinggi oleh perempuan hamil, karena dapat menimbulkan masalah rahim. Orang dengan batu empedu (cairan yang dihasilkan hati untuk mencerna lemak) atau hambatan pada saluran empedu sebaiknya bicara dengan dokter sebelum memakai kurkuma.

Pemanfaatan
Diabetes mellitus
Bahan: 3 rimpang kunyit, 1/2 sendok the garam
Cara membuat: kedua bahan tersebut direbus dengan 1 liter air sampai mendidih, kemudian disaring.
Cara menggunakan: diminum 2 kali seminggu 1/2 gelas.

Tifus
Bahan: 2 rimpang kunyit, 1 bonggol sere, 1 lembar daun sambiloto
Cara membuat: Semua bahan tersebut ditumbuk halus dan dipipis, kemudian ditambah 1 gelas air masak yang masih hangat, dan di saring.
Cara mengunakan: diminum, dan dilakukan selama 1 minggu berturut-turut.

Usus buntu
Bahan: 1 rimpang kunyit, 1 butir buah jeruk nipis, 1 potong gula kelapa/aren. Garam secukupnya.
Cara membuat: Kunyit diparut dan jeruk nipis diperas, kemudian dicampur dengan bahan yang lain dan disedu dengan 1 gelas air panas, kemudian disaring.
Cara menggunakan:diminum setiap pagi setelah makan, secara teratur.

Disentri
Bahan: 1-2 rimpang kunyit, gambir dan kapur sirih secukupnya
Cara membuat: semua bahan tersebut direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas kemudian disaring.
Cara menggunakan:diminum dan diulangi sampai sembuh.

Sakit Keputihan
Bahan: 2 rimpang kunyit, 1 genggam daun beluntas, 1 gagang buah asam, 1 potong gula kelapa/aren
Cara membuat: semua bahan tersebut direbus dengan 1 liter air sampai mendidih, kemudian di saring.
Cara menggunakan:diminum 1 gelas sehari.

Haid tidak lancar
Bahan: 2 rimpang kunyit, 1/2 sendok Teh ketumbar, 1/2 sendok Teh biji pala, 1/2 genggam daun srigading.
Cara membuat: semua bahan tersebut ditumbuk halus kemudian direbus dengan 1 liter air sampai mendidih, kemudian disaring
Cara menggunakan:diminum 1 gelas sehari.

Perut mulas pada saat haid
Bahan: 1 rimpang kunyit sebesar 4 cm, 1 rimpang jahe sebesar 4 cm, 1/2 rimpang kencur sebesar 4 cm
Cara membuat: semua bahan tersebut dicuci bersih dan diparut untuk diambil airnya, kemudian di tambah dengan perasan jeruk nipis, diseduh dengan 1/2 gelas air panas dan disaring.
Cara menggunakan:ditambah garam dan gula secukupnya dan diminum pada hari pertama haid.

Memperlancar ASI
Bahan: 1 rimpang kunyit
Cara membuat: kunyit ditumbuk sampai halus
Cara menggunakan: dioleskan sebagai kompres diseputar buah dada 1 kali setiap 2 hari.

Cangkrang (Waterproken)
Bahan: 2 rimpang kunyit, 1 genggam daun eceng,
Cara Membuat: semua bahan tersebut ditumbuk sampai halus
Cara menggunakan: dioleskan pada bagian yang kena cangkrang.

Amandel
Bahan: 1 rimpang kunyit, 1 butir jeruk nipis, 2 sendok madu
Cara membuat: Kunyit diparut, jeruk diperas untuk diambil airnya, kemudian dicampur dengan madu dan 1/2 gelas air hangat, diaduk sampai merata dan disaring
Cara menggunakan:diminum secara rutin 2 hari sekali.

Berak lendir
Bahan: 1 rimpang kunyit, 1 potong gambir, 1/4 sendok makan kapur sirih
Cara membuat: semua bahan tersebut direbus bersama dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas dan disaring.
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari 1/2 gelas, pagi dan sore.

Morbili
Bahan: 1 rimpang kunyit dan 1 rimpang dringo bengle
Cara membuat: kedua bahan tersebut ditumbuk bersama sampai halus
Cara menggunakan:dioleskan pada seluruh badan sebagai bedak

Sakit maag
Bahan: 1 rimpang kunyit
Cara membuat: kunyit dicuci, parut, beri sedikit air, peras.
Cara menggunakan: Minum 2 kali sehari, pagi sebelum makan dan malam sebelum tidur.

Demam
Bahan: 1 rimpang kunyit, 1 sendok makan madu asli, kuning telur ayam kampung
Cara membuat: kunyit dicuci, parut, beri sedikit air, peras. Beri sesendok makan madu asli dan kuning telur ayam kampung. Dikocok sampai mencampur.
Cara menggunakan: minum sekaligus.

Sembelit
Bahan: 1 rimpang kunyit, satu genggam daun asam/air asam jawa
Cara membuat: kunyit dicuci, dilumatkan, direbus dengan segelas air, tambahkan segenggam daun asam segar (boleh diganti air asam jawa), didihkan, biarkan 5 menit, disaring.
Cara menggunakan: Minum sekaligus sekali sehari.

Eksem
Bahan: 1 rimpang kunyit yang sudah tua, 1 sendok air kapur sirih, jeruk nipis secukupnya
Cara membuat: kunyit dicuci, diparut, tambahkan sesendok air kapur sirih dan beberapa tetes air jeruk nipis.
Cara menggunakan: oleskan ke bagian tubuh yang eksem.

Borok/luka
Bahan: 1 helai daun kunyit, minyak kelapa
Cara membuat: olesi kunyit dengan minyak kelapa, panggang, tunggu sampai agak dingin.
Cara menggunakan: tempelkan pada luka.

Anemia
Bahan: 1 telunjuk kunyit, telur ayam kampung, sedikit madu.
Cara membuat: kunyit dicuci, parut, beri air sedikit, peras. Telur ayam kampung dikocok, beri perasan kunyit dan sedikit madu.
Cara menggunakan: Minum 2 kali sehari.

Sumber
- iptek.net.id
- wikipedia
- deptan
- Yayasan Spiritia
- togakita
- artikel

Lebih Lengkap......

Tuesday, January 13, 2009

Be Healthy With The Infrared Sauna

woman_in_stress These days people become more and more aware about the health and beauty of the human body. Trying different methods we often come to the conclusion that procedures our predecessors used are the healthiest and most useful. The infrared sauna its health improvement role and health benefits are enormous.

An infrared sauna is a sauna that heats its occupants with heaters (using materials such as charcoal, ceramics, and active carbon fibers) that emit far infrared radiant heat. Unlike traditional Finnish Saunas, infrared saunas do not use steam, (which heats the air, and thereby the user) but instead use infrared radiation to directly heat the user.

glass-doors leg-back soft-touch-controls

An infrared sauna is usually a wooden box, or small wooden room, containing several infrared heaters. In a warm environment, an infrared sauna could be open air and still heat the users in the same manner, since the heaters don't rely on the air being hot, but only hot enough such that the body doesn't cool down without sweating. All the same, normally the units are contained in a room, allowing the air to heat and in effect simulating the feel of a traditional sauna. In other words, the sauna box creates the atmosphere of the sauna while the heaters provide the actual infrared therapy.

newport  ez-lean

As the skin is the largest organ of the body and a major eliminative channel it’s a pity but in most people, it is inactive, congested and toxic. For example such factors as sun exposure, use of synthetic clothing, bathing in chlorinated water and exposure to hundreds of chemicals as a result the skin is heavily damaged.

perspirations Also taking in consideration that excessive sympathetic nervous system activity and emotions such as fear, anger and guilt cause blood to be withdrawn from the skin, contributing to inactivity of the skin. All these sound rather depressing, but fortunately we can restore our state of mind and body by means of infrared saunas as they provide many of the benefits including enhanced circulation and oxidation of the tissues. Visiting infrared saunas regularly can help lower elevated blood pressure and improve the elasticity of the arteries.

Don’t forget that infrared saunas are also most helpful for paingirl loss weight relief, weight loss, increases extensibility of collagen tissue, menopausal symptoms, detoxification of the body, stress relief, and many more. The sweating process while in the sauna gently and safely helps eliminate all heavy metals and toxic chemicals. As lots of medical professors state that bio-accumulated toxic load in the human body is responsible for all disease not attributable to bacteria or virus.

bottom

Lebih Lengkap......